Pemerintah Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Wako Erman Safar torehkan prestasi tingkat nasional. Penghargaan atas berhasilnya Bukittinggi dalam peningkatan PAD se Indonesia ini, diserahkan langsung oleh Mendagri kepada Wali Kota Bukittinggi diwakili Asisten III Setdako, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (02/06).
Asisten III Setdako Bukittinggi, Syafnir, menjelaskan, Pendapatan Daerah Tahun 2021 Kota Bukittinggi dapat direalisasikan sebesar Rp 688.635.054.453,61 dari target sebesar Rp 684.347.061.146 atau sebesar 100,63%. Pendapatan daerah ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah dapat dicapai sebesar Rp 91.786.288.185 dari target sebesar Rp 92.110.528.556 atau 99,65%.
“Pada tahun 2020 lalu, Realisasi Pendapatan Asli Daerah, sebesar Rp 84 milyar. Alhamdulillah, pada tahun 2021 realisasi PAD Bukittinggi meningkat menjadi jadi Rp 91,7 milyar lebih. Persentase peningkatan PAD ini menjadikan Bukittinggi Kota terbaik kelima se Indonesia,” jelas Syafnir diamini Kepala Badan Keuangan Bukittinggi, Herriman.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja SKPD se Kota Bukittinggi yang berhasil meningkatkan PAD Kota Jam Gadang pada tahun 2021.
“Alhamdulillah. Terima kasih pada Pemerintah Pusat melalui Kemendagri. Ini prestasi yang luar biasa. menjadi bukti meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,”
Wako juga menyampaikan kebanggaannya, karena Bukittinggi menjadi satu satunya Kota di Sumatra, yang mendapat penghargaan dalam peningkatan PAD se Indonesia ini.
“Alhamdulillah, kita Pemko Bukittinggi ini, menjadi satu satunya kota di Sumatra yang mendapat penghargaan tingkat nasional. Kita berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun yang akan datang. Bukan prestasinya yang dikejar, namun bagaimana perhatian dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pungkas Wako
Asisten III Setdako Bukittinggi, Syafnir, menjelaskan, Pendapatan Daerah Tahun 2021 Kota Bukittinggi dapat direalisasikan sebesar Rp 688.635.054.453,61 dari target sebesar Rp 684.347.061.146 atau sebesar 100,63%. Pendapatan daerah ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah dapat dicapai sebesar Rp 91.786.288.185 dari target sebesar Rp 92.110.528.556 atau 99,65%.
“Pada tahun 2020 lalu, Realisasi Pendapatan Asli Daerah, sebesar Rp 84 milyar. Alhamdulillah, pada tahun 2021 realisasi PAD Bukittinggi meningkat menjadi jadi Rp 91,7 milyar lebih. Persentase peningkatan PAD ini menjadikan Bukittinggi Kota terbaik kelima se Indonesia,” jelas Syafnir diamini Kepala Badan Keuangan Bukittinggi, Herriman.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengaku bangga dan mengapresiasi kinerja SKPD se Kota Bukittinggi yang berhasil meningkatkan PAD Kota Jam Gadang pada tahun 2021.
“Alhamdulillah. Terima kasih pada Pemerintah Pusat melalui Kemendagri. Ini prestasi yang luar biasa. menjadi bukti meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,”
Wako juga menyampaikan kebanggaannya, karena Bukittinggi menjadi satu satunya Kota di Sumatra, yang mendapat penghargaan dalam peningkatan PAD se Indonesia ini.
“Alhamdulillah, kita Pemko Bukittinggi ini, menjadi satu satunya kota di Sumatra yang mendapat penghargaan tingkat nasional. Kita berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun yang akan datang. Bukan prestasinya yang dikejar, namun bagaimana perhatian dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan,” pungkas Wako